Ringkasan Aplikasi Silika Kelas Makanan dalam Industri Makanan
Sebagai aditif makanan yang sesuai dengan standar GB 2760 China (kode 02.004), silika grade makanan terutama terdiri dari SiO₂ amorf. Ditandai dengan non-toksisitas, tidak berbau, stabilitas kimia, area permukaan spesifik yang besar, dan kapasitas adsorpsi yang kuat, ia berfungsi sebagai aditif fungsional yang tak tergantikan dalam industri makanan.
I. Fungsi Inti
Anti-caking (Fungsi Utama): Melalui hambatan spasial dan adsorpsi kelembapan bebas, ini mencegah penggumpalan pada makanan bubuk/berbutir seperti garam dan susu bubuk, menjaga kerapatan jangka panjang setelah penambahan.
Peningkatan Aliran: Mengurangi gesekan antara bubuk makanan, menghindari jembatan, penyumbatan, dan pengisian yang tidak merata selama produksi, sehingga meningkatkan efisiensi produksi dan stabilitas produk.
Kapasitas Adsorpsi & Pembawa: Menyerap bau, minyak berlebih, dan zat berbahaya dalam jumlah kecil sambil menstabilkan komponen volatil; dapat memuat rasa cair, vitamin, dll., mengubahnya menjadi bentuk bubuk untuk memudahkan pencampuran.
II. Aplikasi Spesifik
Digunakan secara luas dalam kategori makanan termasuk garam dan produk garam, produk susu, makanan panggang berbasis sereal, permen & cokelat, minuman padat, bumbu, makanan kesehatan, dan makanan berbasis minyak. Tingkat penambahan berkisar antara 0,05% hingga 2,0% tergantung pada jenis makanan, yang harus mematuhi persyaratan batas GB 2760 (kebanyakan dapat digunakan sesuai kebutuhan, dengan maksimum 1,5g/kg untuk produk kakao).
III. Keamanan
Disertifikasi oleh lembaga otoritatif di China, Amerika Serikat, dan Eropa, silika makanan adalah non-toksik, tidak mengiritasi, tidak diserap oleh tubuh manusia, dan bebas dari risiko akumulasi. Ini harus diproduksi melalui proses yang sesuai, memenuhi persyaratan kemurnian GB 25576 (SiO₂ ≥ 96,0%), dengan kotoran berbahaya seperti logam berat yang mematuhi standar yang relevan.